1. KALDERA DANAU TOBA
Kaldera Danau Toba merupakan bekas letusan Gunung Super Purba, yang menurut para peneliti diperkirakan menjadi letusan gunung api terbesar. Saking besarnya letusan yang membuat kaldera yang sangat luas yang semakin lama terisi air dan menjadi danau Toba. Luas danau Toba sendiri sekitar 1.130km2 ,yang berada di 900 meter di atas permukaan air laut yang berada di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Aktifitas vulkanik seperti letusan sudah tidak ada sejak lama.
2. KALDERA TENGGER
Kaldera Tengger memiliki lebar kurang lebih 16km. Kompleks vulkanik Tengger diperkirakan terjadi letusan besar sekitar 820.000 tahun yang lalu yang di perkirakan terdapat sebuah Gunung yang lebih tinggi dari Gunung Semeru meletus dasyat dan membentuk sebuah kaldera luas. Kaldera Tengger masih memiliki aktifitas vulkanik karena masih terdapat anak gunung yaitu Gunung Bromo. Gunung Bromo terakhir mengalami erupsi besar pada 8 Juni 2004.
3. KALDERA TAMBORA
Gunung Tambora merupakan Gunung berapi yang masih aktif yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebelum 1815, Gunung Tambora adalah gunung tertinggi di pulau Sumbawa yang puncaknya menjulang hingga ketinggian sekitar 4.300 meter distsd permukaan laut. Begitu tingginya sehingga ia pun terlihat jelas dari pantai timur pulau Bali meski tempat itu berjarak 300 km lebih. Dalam catatan Global Volcanism Program Smithsonian Institution, letusan Gunung Tambora yang terakhir (sebelum 1815) dan tergolong besar terjadi sekitar tahun 740 merujuk pada pertanggalan karbon radioaktif. Selepas itu selama lebih dari 1000 tahun kemudian Tambora terlihat kalem dan bersahabat.
4. KALDERA RINJANI
Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memiliki tinggi 3.726 meter diatas permukaan laut yang menjadikannya gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Kaldera Rinjani terbentuk karena adanya letusan Gunung Samalas pada tahun 1257. Dampak letusan dapat kita lihat dari ukuran kaldera Gunung Rinjani dengan panjang 4,8km dan lebar 3,5km. Gunung Rinjani sampai detik ini statusnya masih aktif dan juga memiliki anak Gunung Barujari yang muncul dari Danau Segara Anak.
5. KALDERA BATUR
Gunung Batur merupakan Gunung berapi aktif yang ada di Pulau Bali. Kawasan Gunung Batur di Bali adalah salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia. Di sana ada danau berbentuk bulan sabit seluas 16,6 kilometer persegi dan merupakan danau kaldera terluas kedua di Indonesia setelah Danau Toba di Sumater Utara. kaldera Gunung Batur terjadi berkat hasil letusan gunung api 20.150 tahun yang lalu. Gunung Batur berpusat di sekitar gunung api Batur yang masih aktif di Timur Laut Bali. Kawasannya meliputi area seluas 100 km² yang terdiri dari kaldera Gunung Batur dan Danau Batur. Danau tersebut merupakan sumber air untuk kepentingan irigasi pertanian dengan sistem tradisional khas Bali (subak). Teknik irigasi subak telah berkembang selama berabad lamanya dan pula telah diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO.
6. KALDERA BALURAN
Kaldera Baluran berada di kawasan Taman Nasional Baluran, Provinsi Jawa Timur. Gunung Baluran sendiri memiliki ketinggian 1.247 meter di atas permukaan laut yang statusnya sudah tidak aktif sejak lama sehingga kalderanya sudah tertutup tumbuh-tumbuhan. Kaldera Baluran memiliki panjang sekitar 600 meter yang memiliki mata air yang mengalir sepanjang tahun. Di Taman Nasional Baluran di kelilingi hamparan savana seperti di Afrika.
7. KALDERA SAGO
Gunung Sago di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, memiliki kaldera yang sangat luas, yakni mencapai 10 kilometer. Kaldera gunung ini termasuk kaldera mati, dan sudah ditumbuhi banyak pepohonan. Mirip sekali dengan Gunung Baluran di Jawa Timur.Gunung Sago sendiri juga terbilang sangat sepi dan minim sekali informasi seputar pendakian pada Gunung ini. Hal ini ditegaskan dengan kondisi geografis yang liar dan rapat. Puncaknya berupa dinding kaldera yang melingkar luas. Kemudian kaldera mati Sago juga diberi nama yaitu kaldera Tingga.
8. KALDERA RAUNG
Kaldera Raung memiliki keliling sepanjang 6,5 kilometer dengan kedalaman 500 meter dan bentuknya melingkar utuh seperti halnya Gunung Tambora. Di tengah kaldera terdapat kubahan lava yang aktif mengeluarkan asap. Dinding-dinding kaldera Raung terbilang ekstrim, hal itu pula yang kemudian menjadikan pendakian menuju puncak Raung sebagai yang tersulit di Pulau Jawa. Karena harus melewati tebing-tebing tipis yang di bawahnya terdapat jurang yang dalam. Nah, yang satu ini masuk dalam kaldera gunung api aktif. Jika dibandingkan dengan yang lain, maka kaldera Gunung Raung adalah yang terluas nomor satu di Pulau Jawa. Dan nomor 3 se-Indonesia.
9. KALDERA BISMO
Gunung Bismo merupakan bekas gunung api Purba dengan kawah tua yang terpotong membuka ke arah tenggara. Kaldera kuno itu membetuk seperti genggaman tangan dan masyarakat sekitar menganggap seperti dicakar tangan tokoh pewayangan Pangeran Bismo/Bima.Kaldera ini berada di Dieng, Jawa Tengah.
Posting Komentar
Posting Komentar